Cara Mendapatkan Cuan dari Program Cashback Digital

Di era belanja serba online seperti sekarang, program cashback bukan cuma soal hemat, tapi juga bisa jadi sumber cuan tambahan kalau kamu tahu cara mainnya. Banyak orang belum sadar bahwa cashback bisa dioptimalkan layaknya “penghasilan pasif kecil-kecilan” yang datang tiap transaksi.

Artikel ini akan bantu kamu pahami gimana cara dapat cuan dari program cashback digital di tahun 2025. Mulai dari jenis platform, strategi penggunaannya, hingga tips biar makin untung dari cashback yang sering dianggap receh, tapi nyatanya bisa jadi cuan konsisten.


Apa Itu Program Cashback Digital?

Cashback adalah bentuk pengembalian sebagian uang dari transaksi yang kamu lakukan, biasanya dalam bentuk saldo, koin, atau poin yang bisa ditukar dengan uang, voucher, atau potongan harga.

Bedanya dengan diskon? Kalau diskon potong harga langsung, cashback dikasih setelah transaksi selesai dan bisa kamu pakai lagi atau tarik.

Beberapa platform cashback terkenal di Indonesia antara lain:

  • Shopee, Tokopedia, Lazada (via cashback coin/point)
  • GoPay Coins & OVO Points
  • RekBer cashback dari fintech (LinkAja, Dana)
  • Aplikasi khusus cashback seperti ShopBack, Snapcart, dan lainnya

1. Manfaatkan Cashback dari Marketplace Besar

Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada rutin kasih cashback berupa koin atau voucher. Meski terlihat kecil, kalau dikumpulkan terus bisa jadi lumayan.

Contoh strategi:

  • Belanja barang kebutuhan pokok (bukan cuma gaya-gayaan)
  • Aktifkan voucher cashback sebelum checkout
  • Pakai koin cashback di pembelanjaan selanjutnya
  • Gabungkan promo (voucher cashback + diskon)

Pro tips:
Gunakan akun yang berbeda untuk klaim promo pertama agar kamu bisa nikmatin promo “user baru” yang biasanya lebih tinggi cashback-nya.


2. Gunakan Aplikasi Cashback Tambahan (ShopBack, Cashbac, Snapcart)

Aplikasi ini khusus didesain buat bantu kamu dapat cashback dari berbagai merchant. Biasanya, kamu cukup belanja seperti biasa, lalu mereka akan mendeteksi transaksi dan kasih cashback otomatis.

ShopBack:

  • Belanja lewat aplikasi ShopBack ke merchant seperti Tokopedia, Blibli, Booking.com
  • Cashback akan masuk ke akun dan bisa dicairkan ke rekening atau e-wallet

Snapcart:

  • Upload struk belanja harian (offline maupun online)
  • Dapat poin yang bisa dicairkan
  • Semakin banyak struk, makin banyak cuan

Cashbac:

  • Hubungkan kartu debit/kredit
  • Transaksi di merchant mitra akan otomatis memberi cashback

Tips: Cek selalu kategori dan merchant aktif biar gak sia-sia transaksi kamu.


3. Cuan dari Cashback E-Wallet: OVO, DANA, GoPay

E-wallet juga sering kasih promo cashback. Biasanya muncul saat:

  • Bayar tagihan (listrik, BPJS, air)
  • Isi ulang pulsa
  • Belanja online pakai QRIS

Strategi:

  • Pilih e-wallet yang lagi banyak promo (misalnya GoPay punya “GoPay Serbu”, OVO ada “OVO Deals”)
  • Gunakan cashback-nya buat bayar transaksi berikutnya
  • Manfaatkan program loyalitas untuk dapat tambahan bonus

Perlu diingat: Cashback kadang ada masa berlaku, jadi jangan sampai hangus.


4. Ikut Program Referensi Cashback

Beberapa aplikasi cashback punya program referral yang kasih cuan tambahan kalau kamu undang teman.

Contoh:

  • ShopBack kasih bonus referral sampai Rp20.000
  • Cashbac kasih Rp25.000 untuk transaksi pertama referral kamu

Kombinasi cuan dari transaksi pribadi + cuan dari referral bisa bikin saldo kamu terus terisi tanpa harus belanja terus.


5. Beli Barang Kebutuhan, Lalu Jual Kembali (Strategi Reseller Cashback)

Ini strategi level lanjut. Kamu beli barang dengan cashback tinggi (misal promo besar dari Shopee), lalu kamu jual lagi barang tersebut di platform lain (marketplace, TikTok Shop, grup WA).

Dengan modal cashback + diskon, kamu bisa menjual barang dengan margin tipis tapi tetap untung karena cashback jadi keuntungan tersendiri.

Contoh:

  • Beli sabun atau skincare saat promo cashback besar
  • Jual ulang di komunitas/marketplace tanpa markup tinggi
  • Ambil untung dari cashback

Apakah Cashback Bisa Jadi Passive Income?

Jawabannya: bisa, tapi skala kecil. Cashback bukan pengganti gaji atau penghasilan utama, tapi bisa jadi side income yang konsisten jika dimaksimalkan.

Dengan strategi yang tepat, cashback bisa jadi:

  • Tabungan jangka pendek (via e-wallet)
  • Modal kecil untuk beli produk digital
  • Pengurang pengeluaran harian (hemat = cuan)

Penutup: Cuan Gak Melulu Harus Jualan

Mendapatkan penghasilan tambahan gak selalu harus buka toko atau bikin konten viral. Dengan strategi Cara Cuan Program Cashback Digital dari cashback digital, kamu bisa ngumpulin cuan secara bertahap dan konsisten. Apalagi di 2025, makin banyak platform yang kasih reward buat pengguna aktif.

Yang penting: konsisten, rajin cek promo, dan manfaatkan semua peluang. Cashback bukan cuma hemat, tapi juga bisa jadi senjata untuk makin cuan!